Workshop Inovasi e-Learning di Unsyiah
Agar e-learning diminati oleh mahasiswa, kita perlu memberi sentuhan inovatif pada konten e-learning. Konten e-learning yang baik tidak saja berisi sumber belajar yang berkualitas, tetapi juga beragam aktivitas yang inovatif. Sebelum sebuah course e-learning digunakan untuk pembelajaran online, tim penjaminan mutu harus melakukan kontrol kualitas atas konten e-learning yang dikembangkan para pengajar. Demikian beberapa poin yang disampaikan oleh Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. pada Workshop Inovasi e-Learning yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh pada 27 – 28 April 2017.
Lebih dari 40 dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Unsyiah mengikuti workshop ini dengan sangat antusias karena mereka terlibat aktif baik dalam paparan materi, diskusi, dan praktik membuat course e-learning. Materi workshop yang disajikan dalam 2 hari ini terbagi dalam 9 sesi, yakni: Introduksi Manajemen E-learning Unsyiah, Pengembangan Konten E-learning Unsyiah untuk pembelajaran, Best Practice Penerapan Pembelajaran Berbasis E-learning, Strategi Penyampaian dan Evaluasi Pembelajaran berbasis E-learning, Strategi Pemanfaatan Beragam Fitur E-learning dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Inovatif, Penyusunan Bahan/Materi Pembelajaran Berbasis E-learning yang inovatif, Standar Mutu dan Penjaminan Mutu Pembelajaran berbasis E-Learning, Praktik Penyusunan Bahan/Materi Pembelajaran Berbasis E-learning yang inovatif, Presentasi E-learning Karya Peserta.
teknologi sangat berperan untuk minat belajar terlebih jaman sekarang, karena sistem pembelajaran yang monoton lebih cepat membosankan
Terima kasih bapak atas artikelnya
pendidikan berbasis teknologi
jaman sekarang sudah jaman teknologi, sukur kalo kita bisa mengikuti teknologi tersebut